Ya Allah, Forgive me When I Whine

Jadi Begini,,,,😌😌

Pas lagi asyik me-rewrite kerjaan rasanya suasana sepiiiiii banget, ya maklum ya lagi sendirian dirumah, suami lagi futsal bareng orang se-RT🙆. Jadi daripada sunyi sepi sendiri, inisiatif lah muter musik secara acak di Youtube.

Musiknya muter, kepala mangut-mangut nikmatin alunan musik (padahal gak ngerti ini lagunya apa) 😅😅😅. For your information ya, saya suka sekali muter lagu acak di Youtube, gak peduli itu lagu berbahasa Inggris, Indonesia, Perancis, Arab, Turki, Korea, de el el.

Kenapa suka acak? Soalnyaaa....kalo saya udah hapal lagunya malah jadi bahaya. Lhoh kok bahaya?😮😮 Iya,,, takutnya kerjaan malah gak selesai-selesai gara-gara saya keenakan nyanyi hihihihi... 😅So, begitulah, saya acak lagunya, pake headset dan kerjaan pun lanjut dengan lancarnya sampai suatu ketika....😢😢😢

Saya berhenti nulis, air mata langsung netes dan pikiran blank😭😭.... lagu yang saya dengan menyentuh banget. Bukaaaannnn bukan musiknya ato suara penyanyinya tapi liriknya!! Kebetulan lagunya berbahasa Inggris dan pelafalannya jelas banget, jadi otak saya otomatis men-translate (ceilahhh..) lirik tersebut dan menghayatinya. Gak kerasa air mata langsung netes.😭

Maaf maaf nih ya buat mas Ahmed Bukhatir, menurut saya musik dan lagunya gak begitu catchy (INI MENURUT SAYA LOH YAAA....). yang gak ngerti lirik lagunya paling juga langsung merem denger ni lagu. Tapi...lirik lagunya mak-jleb banget,,, penasaran? 

Nih videonya:

Forgive Me When I Whine

By: Ahmed Bukhatir

Today, upon a bus,

I saw a girl with golden hair.And wished I was as fair.When suddenly she rose to leave,I saw her hobble down the aisle.She had one leg and wore a crutch.But as she passed, she smiled.Oh God, forgive me when I whine.
I have two legs the world is mine.

I stopped to buy some candy; met a boy who had such charm. We talked, he seemed so happy, if I were late, it do no harm. And as I left, he said to me, 'Thank you, you've been so kind. You see,' he said, 'I'm blind.' Oh God, forgive me when I whine. I have 2 eyes the world is mine. I saw a boy with eyes of blue. He stood and watched the others children play;
he did not know what to do. I stopped a moment, then I said, 'Why don't you join the others, dear?' He looked ahead without a word
and then I knew he could not hear Oh God, forgive me when I whine. I have 2 ears and world is mine. With feet to take me where I'd go. With eyes to see the sunset glow. With ears to hear what I'd know Oh God forgive me when I whine
I have been blessed indeed the world is mine

Ampun gustiiii...😭😭menurut saya, lirik ini langsung banget ngingetin kita buat introspeksi diri. Kita yang sukanya ngeluh, dikit-dikit ngeluh, gini dikit ngeluh, gitu ngeluh dan kurang bersyukur padahal banyaaakkkk banget hal di dunia ini yang wajib pake banget kita syukuri. Dari mulai indra kita yang genap dan lengkap dan sempurna kita wajib banget mensyukurinya karena itu merupakan nikmat dari Allah.

Dari lagu itu juga kita bisa introspeksi bahwa kita seringkali ngelihat orang lain “Lebih Segala-nya” dari kita. Padahal belum tentu mereka yang kita anggap “Lebih” itu gak punya kekurangan. Kita sering lihat orang dari luarnya aja, “Ih, si A hebat, udah cantik, pinter, kaya lagi”, “ Si B tuh kerenn, istrinya cantik, perusahaanya banyak, bisnisnya lancar semua” de el el  de el el. Kita cuma tau cerita luar mereka, kita gak tau bahwa dibalik ke”keren”an mereka itu, mereka juga pasti punya kekurangan.

Gak ada yang sempurna di dunia ini karena kesempurnaan hanya milik Allah. Mulai benahi diri, syukuri segala yang kita punya tanpa mengeluh dan membanding-bandingkan milik kita dengan milik orang lain.

So, let’s stop grumbling and whinning !! be grateful of what we’ve got and give thanks to Allah.😄😄

BTW, saya nemu versi lain dari lagu ini, yang nyanyi Zain Bikha. musiknya catchy tapi menurut saya penghayatan terhadap lagu lebih ngena versi aslinya punya mas Ahmed Bukhatir sih...hehehe...😀😀

Sekian dan Terima Kasih.