Lama banget gak nongol di blog karena memang sok sibuk hihihi...Kali ini lagi mood pake banget cerita soal drama korea Wok of Love. Pas ada waktu senggang dan pas banget mood habis nontonnya masih terasa hihihi... jadi ketauan kan sebenarnya sibuknya saya itu karena nontonin drama hehehe...Okay, stop dulu bacotnya sebelum saya kehilangan kendali dan akhirnya nyeritain kucing tetangga yang mati (eh, emang tetangga ada yang punya kucing?).
Saya emang males nonton drama yang masih ongoing, bukannya apa sih, takutnya baper, trus gregeten gak sabar pengen nonton episode selanjutnya, dan berakibat menganiaya suami sendiri hihihihi gak logis amat ya..jadi daripada bapernya berlarut-larut yawes nunggu dramanya tamat baru marathon.
Diantara sekian banyak drama yang ongoing mulai dari the Undateables, About Time, Rich Man ampe yang lagi booming What's Wrong with Secretary Kim?, saya sama sekali gak ada ekspektasi tinggi buat nonton Wok of Love. Dasarnya saya emang cuma liat cover dramanya yang mini banget, jadi pemeran utamanya gak keliatan jelas ganteng atau cantiknya hihihi...cuma udah kepikiran dramanya pasti soal masak memasak dari judulnya.
Ini cover drama yang saya lihat |
Kesan Awal:
FYI, saya beneran gak browsing ini pemerannya namanya siapa, trailernya gimana dll. Cuma liat cover ama judul langsung tonton. Ini karena liat nama pemainnya pun saya gak bakal tau itu siapa hihi namanya susah diinget, palingan inget wajahnya aja trus inget drama lainnya ("ohh ini si itu yang pernah main di ini") hayoo siapa nih yang kayak saya hihihi...
Pertama nonton langsung heboh karena tahu pemeran cowoknya (lagi, gak tau namanya tapi inget dia pernah main drama dan bagus aktingnya hihihi..). Kesan pertama oke lah...karena dramanya soal masak, saya enjoy aja nontonya. Ceweknya juga cantik banget dan saya juga inget dia pernah main beberapa drama hihihi..Cuma untuk jalan ceritanya di episode awal-awal rada ngebosenin sih, kayak dragging aja gitu. Suami yang emang kurang sabaran kalo nonton drama dragging udah keburu molor tepat di episode ke 10 kelar hihihi...
Tokohnya:
Ya karena ini review, mau nggak mau, demi kenyamanan para pembaca semua, maka saya browsinglah nama para pemainya hihihi...
Lee Jun Ho as Seo Poong
Ini adalah karakter utama cowoknya, saya inget banget dia main di drama Just Between Lover (Rain and Shine). Di drama tersebut hidupnya melas pake banget deh, pokoknya perjuangan banget, dan Junho ini dapet banget feel merana-nya. Makanya saya inget bener sama mukanya hihihihi...baru tahu sekarang dan bakalan inget namanya Junho. Dia juga pernah jadi peran antagonis di drama Chief Kim (drama ini saya nonton diskip2 aja, soalnya jujur ngebosenin karena topiknya masalah administrasi, keuangan, gitu2 deh). Dan Junho lagi-lagi emang mempesona saya, jahatnya dapet ampe bikin yang nonton gemes.
Jung Ryeo Won as Dan Sae Woo
Yang ini pemeran utama ceweknya, seneng banget lihatnya karena dia cantik banget. Sebelumnya saya pernah nonton dia di Bubblegum, tapi waktu itu dramanya berkesan biasa aja menurut saya. Lanjut drama keduanya yang saya tonton adalah Witch's Court. Di drama ini cukup seru sih, perannya tomboy abis tapi tetep cantik.
Dan bahagianya ketika lihat drama pemeran cowoknya ganteng dan ceweknya cantik hihihi...inilah drama impian. Kalo lihat drama salah satunya kurang ganteng atau kurang cantik tuh jadi berasa ada di dunia nyata, hehehe...karena tak ada yang sempurna di dunia nyata. Di Wok Of Love, Dan Sae Woo ini putrinya konglomerat yang gagal nikah dan akhirnya jatuh miskin karena bapaknya tiba-tiba ditangkap karena dugaan korupsi.
Jang Hyuk as Doo Chil Sung
Ajushi yang satu ini cukup keren juga lah kiprahnya di dunia per-drama-an. Saya sih cuma pernah nonton dia di Voice, dan dramanya keren banget menurut saya. Ternyata setelah saya namatin Wok of Love dan cari referensi tentang Jang Hyuk, dia cukup terkenal loh.
Banyak yang menyayangkan kenapa di drama ini dia cuma jadi second lead. Kalo menurut saya sih, udah pas lah dia jadi second lead, soalnya dia punya aura kuat tersendiri yang bikin drama Wok of Love jadi makin oke. Jadi, meski dia gak dapet peran utama pun, dia tetep meninggalkan kesan tersendiri kok bagi yang nonton. Di drama ini Jang Hyuk jadi gengster berhati hello kitty, hihihi..Dia jadi preman tobat gitu deh, bersama sederet anak buahnya, Jang Hyuk yang memiliki gedung tepat di seberang Giant Hotel ini mencoba peruntungan membuka bisnis restoran Cina yang dikelola anak buahnya. Tentu saja, restorannya sepi, selain karena makanannya gak enak, orang juga takut mau makan di situ karena pelayannya gengster semua.
Karakter lainnya ada Park Ji Young (yang jadi ibu suri jahat di Scarlet Heart Ryeo), di sini dia jadi tukang masak bagian pemotongan yang cekatan. Trus ada Jo Jae Yoon (antagonis di DOTS), di sini dia jadi anak buahnya Jang Hyuk. Dan sederet pemain drama langganan lainnya yang gak bisa disebutin satu-satu hihihihi (bilang aja males browsing namanya di internet hehehe..)
Setting :
Tempatnya sih gak jauh-jauh dari dapur ya, karena sesuai dengan judulnya Wok of Love dan tema permasakan, jadi lokasinya ya kalo gak di dapur restoran Cina punya Chil Sung ya di dapur restoran Giant Hotel. Ada juga sih setting berkesan lain yaitu di Jembatan, tempat pemeran utama saling ketemu dan ngomong panjang lebar.
Storyline (mengandung spoiler) :
Banyak yang bilang, drama ini stroryline-nya gitu gitu aja, tapi menurut saya seru kok. Suami saya aja nagih habis 10 episode, besoknya minta lanjutin lagi karena penasaran sama ceritanya. Ini mah sesuai selera aja ya.
Ceritanya berawal dengan kehidupan masing-masing ke3 tokoh utama. Poong adalah seorang chef ternama namun ia difitnah chef atasannya dan juga dijatuhkan para teman2nya di restoran, bukan hanya sampai di situ, selain dikeluarin dari restoran hotel, resep karyanya dia juga dicuri sama teman2nya. Kemalangannya bertambah kala ia tahu istri yang baru dinikahinya selama sebulan ternyata selingkuh sama CEO hotelnya.
Sementara itu, Sae Woo adalah wanita cantik, manja dan kaya yang mau menikah dengan kekasihnya. Naas, ketika hari H, mempelai lelaki malah kabur dan tidak datang. Sementara ayahnya Sae Woo justru dipenjara ketika hari H pernikahannya karena dugaan korupsi. Si cantik pun jatuh miskin, apalagi Buster, kuda kesayangannya lagi kena kanker getah bening, makin merana-lah si putri ini.
Chil Sung adalah bos genk yang ingin anak buahnya tobat. Ia pengen anak buahnya jadi orang bener dan bisa bergaul dengan masyarakat. Maka ia membuka sebuah restoran Cina di gedung miliknya di lantai paling bawah. Sementara di gedung lantai atas, ia membuka jasa peminjaman uang bernama "Cahaya dan Bayangan".
Poong sakit hati dan akhirnya berniat meminjam uang pada jasa milik Chil Sung. Ia juga berniat membalas dendam pada restoran hotel dengan cara menyewa restoran Cina milik Chil Sung. Kemudian, Chil Sung setuju meminjaminya uang dan restoran namun dengan syarat Poong harus mau mengajari anak buahnya memasak supaya kelak bisa mendirikan restoran sendiri. Poong setuju dan terjalinkah kerja sama mereka.
Sae Woo yang kekurangan uang untuk biaya operasi kudanya ikutan meminjam di jasa Chil Sung. Chil Sung yang emang pada dasarnya naksir berat pada Sae Woo meminjaminya uang. Pada akhirnya Sae Woo ikut bekerja membantu Poong di restoran Cina. Ada juga beberapa pekerja misterius yang ahli dan mendadak muncul untuk melamar pekerjaan di restoran Cina yang kini dipegang Poong.
Yang Unik dari Drama ini :
- Kebanyakan drama sekarang temanya law, law and law. Ampe bosen banget karena kebanyakan drama yang ceritanya kisaran hukuuuuuummmmm melulu. Lihat aja, Suspicious Partner, Suits, Lawless Lawyer, Witch's Court, Double Cops, Doubtful Victory, Sketch dll dll. Nah drama Wok of Love ini memberi sentuhan segar dengan tema masak-masak dan love story yang ringan.
- Usaha Poong kembali bangkit dari keterpurukannya, yang dulunya koki nomor satu langsung terjun bebas dan mulai lagi dari 0.
- Bromance antara Poong dan Chil Sung juga dapet banget, keduanya saling bantu dan saling support meski awalnya gontok-gontokan.
- Romance Poong dan Sae Woo juga keren meski berkesan klasik. Tapi yang saya suka, cerita romance-nya gak gitu rumit dan gak bikin hati nyesek kayak drama lain, dimana kita selalu bimbang antara second lead atau main lead. hihihi... Dari awal Sae Woo sudah sama Poong sehingga yang nonton juga jadi adem aja lihatnya.
- Karakter wanita tua yang jualan permen karet juga cukup menyita perhatian. Ia memegang peranan penting di episode belakangan.
- Para anak buah Chil Sung juga gokil semua, Bromance-nya dengan Poong bikin ngakak, dari yang soal diajari masak, sampai Poong yang dipaksa pake tatoo sayap supaya samaan dengan mereka.
- Bintang utama masakan dalam drama ini adalah Jjangmyeon dan Babi Asam Manis. Selain kedua menu itu, ada banyak banget menu yang bikin ngiler. (Bukan babi-nya kok yang bikin kepengen, tapi penampilan masakan, cara masak ampe penyajiannya dijamin bikin perut keroncongan). Sampai-sampai suami juga ikutan kepengen dimasakin asam manis. Karena lagi tanggal tua hehehe yaudah ayam diganti sama jamur aja. Jamurnya dikrispy trus dimasak asam manis hihihi tetep enak kok.
- Pemeran Poong, yakni Junho adalah anggota 2PM yang baru-baru ini mendapat penghargaan musik berkat mini albumnya di Jepang.(lupa nama penghargaannya, browsing sendiri ya hihihi). Junho ini sekilas mirip Bi Rain (ituloh yang main Full House sama Song Hye Kyo). Bahkan saking miripnya, mereka disangka saudara kembar. Pada sebuah acara, mereka pernah duduk berdampingan, dan emang miripnya kebangetan hihihi.
yang ini gak keliatan gitu mirip sih, tapi coba lihat foto waktu masih mudanya, asli deh mirip banget |
- Fortune Cookie di film ini menjadi awal benih cinta pemeran utamanya. Hiks jadi pengen makan fortune cookie.
- Karakter Chil Sung sebagai bos geng, sebagai hyung-nya Poong dan sebagai "tuan Cahaya"-nya Sae Woo ini bikin ikut terharu.
- Kata-kata yang paling banyak digaungkan: "Service!" ( dikatakan saat makanan siap disajikan).
- Cara Chil Sung ngomong, " Okay " jadi ciri khas tersendiri, plus ekspresinya.
Kekurangan Drama ini (menurut saya):
Episode terakhir terlalu dipaksakan berakhir. Beredar rumor bahwa sebenarnya drama ini bakal 40 episode dengan masing-masing episode 30 menit. Namun kenyataannya karena satu dan lain hal, dramanya dicut jadi hanya 38 episode saja. Akibatnya jadi banyak cerita yang masih bikin penasaran.
Endingnya memang hepi, tapi masih menyisakan beberapa pertanyaan. Seperti, gimana cerita mantan istrinya Poong? apakah ortu Sae Woo, terutama emaknya yang super gengsian itu, mau nerima Poong? Trus romance-nya bagian pemotongan gimana? dst dst. Menurut saya sayang banget dramanya dipotong 2 episode.
Sampai sekarang pun saya masih belum rela dramanya habis hihihii...Kalau ditanya apakah drama ini layak ditonton ulang, saya sih iya meski episodenya panjang banget dan gak mungkin marathon semaleman aja ya. At least 2 sampai 4 hari baru kelar ni drama.
Bagi saya, drama ini masih bikin baper banget jika dibandingkan sama About Time. Sama bikin bapernya, tapi kalau About Time bapernya gak sampai yang bangettt gitu (ngerti kan? udahh ngertiin aja).
What's Wrong with Secretary Kim juga bagus banget, romcom-nya dapet banget, tapi sekali lagi, buat saya, ya udah cuma gitu aja, gak ada feel yang gimanaa gitu. Mungkin ini juga karena ekspektasi ya, misalnya aja kayak Whats Wrong with Secretary Kim itu, kita semua tahu pemerannya jelas ganteng dan cantik, jalan ceritanya juga pasti romcom, jadi seakan kita udah tahu, oke ini dramanya keren begini begitu. Sementara kalau Wok of Love, bagi yang belum tahu pemerannya siapa kayak saya, dan cuma mandangi dari poster kecil aja, pastinya dapat banyak surprise kala nonton dramanya. Sekali lagi ini masalah selera ya pemirsahhhh...
Baiklah cukup sekian dan terima kasih, semoga menikmati review saya yang ala kadarnya
Oh, iya, kalau mau tahu update drama apa yang seru untuk kamu tonton setiap bulan, kamu bisa cek tulisan saya soal list drama terbaru setiap bulannya di BP-Guide! tinggal ke kotak search, dan ketik deh 'drama' maka kamu bisa temukan deretan drama setiap bulan yang seru untuk ditonton!
dulu pengen coba nonton tapi kelupaan hehe
BalasHapusworry free xl