The Secret Life of The American Teenager (spoiler)


Halloooo….

Seperti yang dijanjikan saya bakal nulis soal tv series The Secret Life of the American Teenager, fiuhhh judulnya panjang ya…disingkat TSLAT aja ya hihihihi…

Terus terang saya baper nonton drama satu ini. Jadi, seusai nonton satu season maka mood saya pun berubah-ubah sesuai dengan ending tiap season. Dan, jujur saya nyesel nontonnya soalnya beneran ngaduk perasaan banget. Tv Series 5 season ini asli bikin penonton ingin season 6, well, at least gak cruel amat deh akhirannya hehehe…

Oke langsung aja kita bahas  drama remaja satu ini. Oh ya, yang niat nonton mending jangan baca deh, soalnya saya niat banget ngasih banyak spoiler disana sini. Buat yang gak minat nonton, lanjut baca aja gak apa-apa biar gak baper kayak saya hihihi…

Drama satu ini masalah utamanya adalah ML dan sex. Namun, drama ini gak vulgar alias gak memperlihatkan ‘aktivitas’ tersebut. Masalahnya dibahas secara rapi, dengan konteks dimana kita bisa ngobrolin hal itu dengan orang tua, teman dekat dan lainnya. Selama saya nonton drama ini sama sekali gak berkesan vulgar kayak Game of Thrones atau sejumlah drama romance lain yang berbau ML gitu deh. Jadi bener-bener dramanya gak bikin kita ngeres karena fokus masalahnya teralihkan pada sebab akibat dari hal tersebut.

Tokohnya:

Kisah dimulai dengan remaja usia 15 tahun bernama Amy Juergens. Diperankan oleh Shailene Woodley (yang jadi Trish di Divergent), tokoh Amy Juergens ini sangat polos, terlalu gampang percaya, dan bener-bener labil di usianya. Ia berasal dari keluarga yang harmonis di awalnya, ibu yang perfect, ayah yang perhatian pada keluarga, dan adik perempuan yang selalu ingin menyaingin kakaknya. Yah pokoknya tipikal keluarga biasa aja lah.

Dan semua berubah usai Amy pulang dari band camp. Ia menyadari dirinya hamil usai ‘one night stand’ sama seniornya yang playboy abis. Amy sih ngakunya gak ngerasa ML karena cuma bentar (helo nduk, gak perlu lama kalo jadi ya jadi deh…). Amy shock pastinya dan bingung harus ngapain, apalagi bokapnya keras masalah pacaran. Ia pun mutusin merahasiakan kehamilannya entah sampai kapan ( lagi, hello nduk perutmu kan makin gede, duhh…).

Di sisi lain si playboy, Ricky Underwood diperankan oleh Daren Kagasoff, ngerasa gak salah dan biasa aja. Saat Amy ingin bicara padanya, ia malah menghindar dan mengatakan bahwa ia cuma main-main sama Amy saat di band camp (asli deh pengen nabok ni anak). Ricky ini dikenal suka godain cewek dan ngajak mereka ML. Tapi, siapa sangka bahwa ternyata dia mengalami gangguan mental dan harus terapi setiap minggu pada psikiater. Rupanya gangguan mentalnya itu yang bikin dia ketagihan ML dan ngerasa harus melakukannya.

Kisah ini diramaikan dengan hadirnya Ben Boykewich yang diperankan Ken Baumann. Dia adalah remaja pria polos yang merupakan putra konglomerat. Bapaknya pengusaha daging dan sosis serta punya Butcher shop yang paling laris. Ben ini hidup sama bokapnya doang dan pastinya ia dimanja abis. Saat baru masuk high school dia melihat Amy dan langsung jatuh hati, Ia pun berusaha merayu Amy buat jadi pacarnya.

Tokoh lain yang ambil peran penting adalah Adrian yang diperankan Francia Raisa. Si seksi satu ini dikenal playgirl-nya high school. Sama kayak Ricky dia hobi ML juga namun alasannya lebih karena kurang kasih sayang dan perhatian. Ibunya seorang pramugari dan bapaknya entah siapa dan gak tau dimana. Adrian ini lengket abis sama Ricky, ia berusaha memonopoli Ricky hingga dengan cara ekstrim.

Kisah juga akan diceritakan seputar Grace Bowman yakni Megan Park. Ia merupakan seorang penganut agama Kristen yang taat. Ia percaya bahwa tak melakukan ML sebelum menikah adalah hal yang tepat. Ia percaya bahwa karma akan berlaku jika ia menentang ajaran agamanya. Namun siapa sangka bahwa toh akhirnya ia melakukannya juga dan sedihnya bapaknya meninggal usai ia melakukannya. Ia pun merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri atas kematian bapaknya. Menurutnya itu adalah hukuman baginya karena menentang ajaran agama.

Ashley Juergens diperankan oleh India Eisley. Dia merupakan adik dari Amy Juergens. Dari awal dia emang selalu ngeselin seperti selalu ingin mencuri perhatian. ( bisa dimaklumin lah, kakaknya super cantik dengan sikap feminim yang manis. Sedangkan dia biasa aja). Dia kesal karena semua keluarganya selalu membanggakan Amy. Lalu ketika Amy ketahuan hamil pun Amy masih mendapat perhatian penuh keluarganya. Ia jadi sering bersikap jahat meski tetap menyayangi Amy. Parahnya lagi nih anak malah suka sama Ricky (nduk, dia yang ngehamilin kakakmu loh..).

Sinopsis:

Season 1:
Amy merahasiakan kehamilannya, namun memberi tahu 2 sahabatnya yakni Madison dan Lauren. Sayang kedua sahabatnya kelepasan bicara dan akhirnya seantero sekolah tahu ia hamil. Amy berpacaran dengan Ben yang mau menerimanya apa adanya meski Ben tahu Amy mengandung anak Ricky. Ben bahkan rela menikahi Amy dan membiayai segala kebutuhan Amy selama hamil. Ayah Ben tak mempermasalahkan hubungan Ben dengan Amy karena ia tahu bukan kesalahan Amy sepenuhnya jika ia hamil.

Orang tua Amy shock dengan apa yang terjadi, apalagi ternyata keduanya tengah dalam proses perceraian. Mereka sepakat menunda perceraian hingga masalah Amy selesai. Amy memutuskan untuk menggugurkan kandungan, namun pada akhirnya ia ingin tetap menjaga kehamilannya dan nantinya meletakkan anaknya untuk diadopsi orang lain. Ricky pada awalnya tak mau tahu namun kelamaan ia menyadari bahwa ia juga bertanggung jawab pada apa yang terjadi (ya wajarlah!). Ia tak setuju jika Amy mengajukan anaknya untuk diadopsi orang lain, ia ingin Amy merawat anak tersebut dan ia berjanji akan membiayai segalanya.

Di sisi lain, Adrian yang emang pacarnya Ricky mulai gerah dengan sikap Ricky. Ia cemburu dan takut kehilangan Ricky yang mulai serius untuk bertanggung jawab. Ia pun berusaha dengan segala cara agar Ricky cemburu dan bisa kembali cuek dengan anaknya dan Amy. Ben pun juga mulai cemburu karena Ricky sering ke rumah Amy untuk bicara masalah biaya dan lain sebagainya. Ben bahkan nekat akan menikahi Amy hanya saja mereka belum cukup umur untuk nikah (ya iyalah masih 15 tahun).

Ibu Amy ingin Amy merasa bertanggung jawab terhadap bayinya. Ia mengatakan Amy harus mencari uang sendiri untuk anaknya dan lagi, ia tak bisa menjaga bayi Amy karena ia juga harus bekerja sebab sudah tak lagi mendapat nafkah dari ayah Amy. Untunglah Grace menawarkan pekerjaan di panti asuhan untuk Amy ya setidaknya ada gajinya meski kecil. Sementara itu, ayah Ben menawarkan pekerjaan pada Ricky untuk bekerja di Butcher shop miliknya. Ricky dengan senang hati menerima karena uangnya bisa ia gunakan untuk anaknya kelak. Ben tak mau ketinggalan dan ia pun ikut bekerja juga di toko ayahnya. Ia ingin membantu Amy juga untuk membiayai anaknya. Kisah berakhir dengan Amy melahirkan bayi lelaki yang diberi nama John. Nama ini pemberian Ashley yang sedikit banyak berkontribusi selama Amy hamil.

Season 2:

Setelah kelahiran John, bisa dipastikan Amy makin repot membagi waktu. Ia harus sekolah, kerja sekaligus ngerawat anaknya. Untunglah ayah Amy dan Ashley siap ngebantuin Amy dengan hidupnya yang hectic banget. Ricky dalam hal ini juga membantu, apalagi John kayaknya tahu banget ia bapaknya, jadi tiap kali Ricky datang nengokin pasti si John yang tadinya rewel langsung anteng. Beda banget sama ketika John digendong Ben, dia pasti langsung mewek.

Ben sangat cinta sama Amy namun, ya namanya remaja normal, dia juga pengen merasakan yang lebih dari sekedar kiss sama Amy. Tapi rupanya Amy belum siap dan trauma dengan yang namanya 'itu' jadi dia terang-terangan bilang tidak mau melakukannya. Ben sih nerima-nerima aja tapi kebanyakan dikomporin teman2nya ia jadi gerah juga. Akhirnya kala libur musim panas tiba ia memutuskan untuk ke Italia, pengennya sih nyari pacar baru disana. Amy mencak2 dan pengen ikut Ben tapi pastinya dong gak bisa karena dia punya tanggung jawab yakni John. Akhirnya Amy menghabiskan liburan dengan mengambil kelas musim panas dan bekerja. Hubungannya dan Ben pun renggang.

Amy ikut ibunya menengok neneknya di luar kota. Saat disana ia bertemu Jimmy dan mereka berdua langsung cocok. Singkat kata mereka pun mulai PDKT karena Amy merasa Ben juga sudah ada gandengan lainnya di Italia. Usai 2 kali nge-date, Jimmy malah tak lagi menelepon Amy dan bahkan menghindarinya. Amy bingung dan akhirnya berkonsultasi pada Ricky soal ia dan Jimmy dan hal ini justru memunculkan kedekatan mereka. Yang tadinya mereka gontok-gontokan melulu masalah John kini mereka sudah muali bisa bersahabat.

Ibunya Amy cinlok sama bosnya dan berbuah kehamilan (semua langsung syok!umur udah berapa bukkkk!). Kagetnya lagi ketika dirunut, rupanya itu adalah anaknya George alias bapaknya Amy sendiri jadi yaweslah mereka lagi2 gak jadi cerai karena ada si anak.

Ashley mulai masuk High School di sekolah Amy dan ia mulai bertingkah. Ricky ngerasa Ashley butuh perhatian dan pengawasan, so, ia memposisikan diri sebagai teman sekaligus seorang kakak dan berusaha melindungi Ashley dari para playboy. Sayangnya Ashley salah tanggap dan malah mengartikan Ricky menyukainya.

Adrian cemburu gila tiap kali Ricky nengokin John. Ia yang sudah nemuin bapak kandungnya dan kini bapak ibunya mulai rujuk, bahkan beli rumah disamping rumahnya Amy untuk mata2in ngapain aja Ricky dirumah Amy. Ia sebel dan berusaha balas dendam bikin Ricky dan Amy cemburu. Caranya adalah dengan ngajak Ben tidur bareng. Ben yang emang lagi frustasi sama Amy akhirnya mau aja dengan alasan sama, pengen balas dendam. Namun usai kejadian itu, ia malah makin sadar bahwa ia gak bisa pisah dari Amy dan sangat menyayangi Amy, ia pun minta maaf dan menyatakan cintanya lagi pada Amy. Adrian musuhan sama Ricky karena Ricky menganggap apa yang dilakukan Adrian sudah keterlaluan. Ia mengancam tak akan mau lagi berteman dengan Adrian jika ia tak bisa memahami kedekatannya dengan Amy dan John.

Season 3:

Amy dan Ricky sepakat untuk jadi orang tua yang baik untuk John meski mereka tak saling cinta dan tidak dalam hubungan romantis. Mereka sepakat sebagai sahabat yang saling mendukung. Sayangnya kedekatan keduanya bikin banyak pihak iri. Sebut saja Ashley yang jadi jahat ke Amy karena ia cemburu Ricky lebih perhatian pada Amy (nduk, wes talah sadaro, Ricky gak suka sama kamu!). Pihak lain yang cemburu gila adalah Adrian dan Ben tentunya.

Well, kabar mengejutkannya adalah Adrian hamil dan bisa dipastikan itu anaknya Ben (say, WHAAATTT!). Ben ngerasa bersalah namun ia sebisa mungkin tak mau hubungannya sama Amy rusak apalagi ia baru saja baikan sama Amy. Adrian pun memutuskan untuk menggugurkan kandungannya yang didukung 100 persen sama Ben. Namun di detik terakhir Adrian memutuskan untuk merawat kehamilannya dan tak jadi menggugurkannya.

Amy sedang berada di New York, ia dikirim sekolahnya untuk ikut sekolah musik selama musim panas. Ben dipaksa ayahnya untuk mendatangi Amy secara langsung dan mengatakan bahwa Ben sudah menghamili Adrian dan bersiap untuk bertanggung jawab. Amy surprise Ben datang ke New York namun langsung ilfil mendengan kabar yang dibawa Ben, otomatis mereka putus.

Entah Ricky kena angin apa, dia mengunjungi Amy di New York dan mereka pun banyak bertukar cerita dan pendapat. Ini jadi awal kedekatan dan mereka pun sepakat untuk mulai kencan. Amy menelepon Adrian dan menyatakan bahwa ia siap membantu jika Adrian butuh teman curhat dll. Amy pulang dari New York dan siap memulai hubungan serius dengan Ricky. Ia meminta Ricky melakukan sejumlah tes kesehatan (panteslah siapa tahu kena AIDS kan) dan meminta Ricky untuk komitmen hanya sama dia. Meski berat namun Ricky menuruti kemauan Amy karena ia benar2 ingin tobat (syukurlah).

Season 4:
Saat segalanya membaik untuk Amy dan Ricky, well mereka berdua resmi kencan dan makin romantis, keadaan justru memburuk untuk Ben dan Adrian. Ini karena Adrian keguguran tepat pada menjelang kelahiran bayinya. Ia depresi berat dan Ben sekuat tenaga menghiburnya namun malah ikutan depresi.

Saat kelulusan Ricky mendapat nilai tertinggi sehingga ia dapat kehormatan untuk memberikan pidato perpisahan mewakili teman2nya. Di akhir pidatonya, ia melamar Amy dan pastinya seisi sekolah heboh. Amy memutuskan tinggal serumah dengan Ricky dan John, mereka bertiga mulai kehidupan baru sebagai keluarga.


Adrian yang gak rela Amy bahagia mulai deh cari masalah. Ia terus meninggalkan voicemail untuk Ricky. Untungnya Ricky tabah dan nyuekin Adrian, ia tetap setia sama Amy. Gak berhasil dapatin Ricky, Adrian pun cari target lain dan malah tidur dengan sahabat baik Ben. Sementara Ben nemu cewek baru bernama Dylan yang meski mukanya polos tapi ternyata bermasalah dengan drugs.

Season 5:
Amy dan Ricky memutuskan untuk 'elope' alias kabur dan menikah diam2. Mereka tak mau ada pesta besar namun pernikahannya justru tak berjalan mulus karena pendetanya gak jelas abis. Mereka pun memutuskan merahasiakan hal ini dari keluarga yang taunya mereka sudah nikah. Keluarga pun pengennya mereka mengadakan pesta kecil sebagai tanda pernikahan mereka namun Amy dan Ricky menolak karena emang mereka belum nikah.

Adrian nemu pacar baru bernama Omar yang bisa membimbingnya jadi lebih dewasa (good for you girl). Ben tetap sama Dylan namun akhirnya ia sadar bahwa dari awal ia cuma cinta sama Amy dan gak mau yang lainnya. Ia pun kembali meyakinkan Amy bahwa Amy dan Ricky gak cocok bersama.

Ricky mulai sebagai mahasiswa dan nemu teman masa kecilnya. Rupanya teman masa kecilnya tersebut masih memendam rasa cinta. Ricky hampir saja tergoda apalagi ia frustasi dengan sikap Amy akhir-akhir ini. Ricky merasa ia terlalu memanjakan Amy sehingga Amy jadi semena-mena. Apalagi Amy selalu berkelit kala ditanya kapan ia siap nikah. Ricky merasa Amy tak menginginkan pernikahan dan hanya ingin main-main. Amy merasa belum siap menikah dan entah apalagi yang ia rasakan (opo maneh to nduk maumu?).

Saat pesta kelulusan Amy memutuskan akan segera menikah dengan Ricky. Namun rupanya ia mendapat beasiswa untuk bersekolah musik di New York. Ia pun galau antara menikah dengan Ricky dan memulai kehidupannya sebagai mahasiswa lokal dan seorang ibu, atau sebagai mahasiswa di universitas musik ternama di New York tanpa menikahi Ricky.

Sad ending, Amy malah milih New York. Ia ninggalin John untuk dirawat Ricky. Scene terakhir adalah Ricky membacakan buku cerita untuk John dan ini mengharukan. Saran saya sih kalau mau nonton dan berasa hepi ending mending akhiri saja nontonnya di season 4 dimana Ricky ngelamar Amy. Bisa juga mengakhiri pas di season 5 pas Ricky and Amy baru keluar dari gereja di episode 1. Atau akhiri saja ampe Amy usai wisuda di episode terakhir season 5 di menit ke 19.00 sebelum hati kalian hancur hiks.

News Information:
Seluruh penonton drama satu ini pasti setuju kali saya bilang endingnya jelek, gemesin, ngaduk perasan bikin gondok dll.

Daaannnn sang penulis cerita ini yakni Brenda Hampton memberikan klarifikasi. Ia menyatakan sebenarnya masih bisa 6 season, Namun waktunya tak memungkinkan karena Shailene (pemeran Amy) sudah terlalu banyak job seperti Divergent, The Fault in Our Stars dll. Maka drama pun harus diakhiri di season 5 begitu. Kendati demikian, Brenda menyatakan ia memiliki penutup unik untuk para penggemar serial satu ini.

Ia mengatakan Ricky akhirnya menyusul Amy ke New York bersama John dan juga ayah Amy. Ricky mulai merintis usaha di bidang makanan dan akhirnya menikah dengan Amy. Mereka hidup bahagia sebagai keluarga harmonis. Well, akhirnya bisa lega juga sih karena pada akhirnya hepi ending. Untuk selengkapnya bisa cek disini ya.


Opini:
💞Drama ini bikin ketagihan nontonnya, ngaduk emosi banget. Tiap karakternya total deh, nyebelinnya total dan bikin gemes penonton. Contoh nih si Ricky, awalnya saya eneg banget sama dia dan sikapnya tapi lama2 mengidolakan dia karena ia perlahan berubah lebih dewasa dan bertanggung jawab. Karakter Amy juga gitu, awalnya saya simpatik sama kepolosannya, lama2 gemes juga karena dia makin dicintai Ricky tapi kok malah makin labil, dari mau nikah ternyata gak mau nikah, dari mau tinggal bareng ternyata malah ninggalin (deuuuhhhhh banget.)


💞Dramanya memang soal remaja Amerika banget. Mulai dari soal cinta, persahabatan, hubungan remaja dan orangtua, kebohongan, perselingkuhan, dan gosip pastinya. Dramanya dikemas apik banget menurut saya dan sama sekali bukan drama yang tabu untuk ditonton karena genrenya menurut saya juga family banget.

💞Penuh Gosip. Yap, drama ini penuh dengan gosip. Ternyata gak cuma orang Indonesia aja yang hobi ngegosipin tetangganya, LOL 😀. Gosip di drama ini megang peranan banget. Mau kabar baik atau kabar buruk cepet banget nyebarnya. Kalo beritanya bener sih gak apa, la kalo beritanya salah maka masalah makin runyam. Dari anak A cerita ke ortunya, terus ortu A cerita ke ortu B dan berlanjut ortu B cerita ke anaknya. Dan gosip-pun menyebar ke seantero sekolah dan sekompleks ErTe, ampun deh!

Mulutnya pada ember semua, mereka ngegosip mulai dari ngomong langsung ampe lewat SMS-an. Dalihnya bukan gosip, tapi untuk anak yang cerita ke ortunya ini namanya 'curhat', dan untuk ortu yang cerita ke anaknya dalihnya 'nasehatin supaya gak kejadian'. Untuk teman yang cerita ke teman dalihnya adalah 'berbagi informasi'. Anyway, apapun namanya mulai dari curhat, nasehat atau berbagi info tetep aja namanya Gosip! Ironi banget karena judulnya "the Secret Life" dan ternyata sama sekali gak 'secret'.

💞Theme song yang unik.
Klik to know the song.
Selama 5 seasons, drama ini pakai theme song unik yang hanya beberapa bait aja. Gak bisa dibilang catchy sih, tapi cukup simple.
"Falling in Love, it's such an easy things to do.
I can do it, you can do it, birds can do it, we can do it.
Let's Fall in Love."
Udah gitu doang.

💞Agak kecewa sama yang jadi John. Menurut saya kurang ganteng! (apa sih???) hihihi logika aja sih, bapaknya ganteng ibunya cantik hihihihi



💞Pesan moral dari dramanya banyak banget. Tentunya yang utama adalah "better not to do sex outside marriage unless you are very prepared for it". Pesan lainnya, Ada tanggung jawab besar yang harus dipikul sebagai seorang yang sudah memiliki anak. Dan sederet pesan moral lainnya seperti, Please, stop gossiping! hihihihi.

💞Karakter Ben yang....... Sebenarnya saya sulit mempresentasikannya. Gimana ya, dibilang tanggung jawab, ya emang rasa keadilan dan tanggung jawabnya tinggi banget sih. Di Season satu, dia adalah tokoh favorit saya. Polos, mau nerima Amy apa adanya, dan so sweet banget deh pokoknya. Makin season ke belakang saya malah kasihan sama dia. Kayaknya dalam perjalanan nyari jati diri dia malah bingung sendiri.

💞Drama ini cocok untuk ditonton dewasa aja, anak-anak atau remaja mending jangan deh kalau gak didampingi orang tua. Emang gak ada adegan 'hot' nya sih paling banter mereka cuma ciuman aja. Tapi buat remaja Indonesia yang masih dibawah 22 tahun mending gak usah nonton nih drama deh.

Nah kan gak terasa udah puanjang pake banget yang saya tulis ini. Sampe enggak ngerti lagi deh mo nulis apaan. Yang jelas uneg-uneg saya udah keluar semua hihihihi...

Yah, I think that's all that I want to say about this drama. Yang jelas saya susah sempet susah move on usai nontonnya tapi begitu usai nulis ini saya jadi lega banget hehehhe...

Thanks yang sudah mau baca ampe serius banget 😉

4 komentar: