Halo...
Lama banget ya, saya gak muncul, hihihi...Sejak pandemi memang semakin di rumah saja. Udah biasa di rumah saja dan keluar cuma weekend, sekarang malah makin anteng di rumah. Tahun 2020 berlalu begitu cepat tanpa terasa. Di rumah saja bikin saya bukannya makin produktif nulis di web malah makin bikin semangat goleran saja hiks... mohon jangan ditiru sodara sekalian...😆
Saya emang suka nonton drama, utamanya kalau habis kerja. Dulu, saya suka nonton dengan sistem marathon, alian nunggu drama tamat dulu baru deh kebut nonton sampai akhir. Namun, lama kelamaan saya jadi ngerasa sistem ini gak bagus untuk kesehatan saya, terutama mata. Iya dong, bayangin aja, kita gak bisa ngerem nonton 1 episode lagi sampai akhirnya tau-tau udah subuh aja hehehe..sekali lagi jangan ditiru ya sodara sebangsa dan setanah airku...
Sekarang ini saya lebih suka nonton drama dengan sistem seminggu sekali atau dua kali, jadi setayangnya aja. Misal seminggu dramanya tayang sekali ya udah sekali itu aja nontonya. Enak sih gak terlalu bikin capek mata, tapi ya itu tadi, harus siap nyesek seminggu nunggu kelanjutannya.
Kali ini saya mau mereview drama Jepang yang seru abiz! Drama yang satu ini sukses membangkitkan gairah saya untuk kembali nulis di blog. Saking serunya, sampai-sampai pas episode terakhir tayang, saya langsung kebelet pengen nulis reviewnya meski udah tengah malam, hihihi...
Storyline:
Watashitachi wa Douka Shiteiru adalah drama Jepang dengan genre misteri dan romansa. Kisahnya mengenai sebuah toko manisan (Okashi お菓子 ) yang sudah ada sejak lama bernama Kougetsu An. Di sana Okada Yuriko yang merupakan single parent bersama putrinya, Hanaoka Nao hidup menetap di toko tersebut. Yuriko bekerja sebagai pembuat manisan di toko tersebut. Kala itu Nao masih berusia 6 tahun. Nao bersahabat dengan Takatsuki Tsubaki yang juga berusia 6 tahun. Ayah Tsubaki adalah pemilik dari Kougetsu An. Nao dan Tsubaki bersahabat bahkan berjanji membuat manisan bersama saat mereka dewasa.
Sayangnya, impian mereka hancur kala suatu malam ayah Tsubaki ditusuk hingga meninggal dan Tsubaki menuduh ibu Nao-lah pembunuhnya. Tsubaki bersaksi bahwa ia menyaksikan ibu Nao bersama ayahnya malam itu. Yuriko dipenjara meski tidak bersalah karena bukti di TKP adalah pisau milik Yuriko. Nao diusir dari Kougetsu An dan ia pun membenci Tsubaki karena menuduh ibunya dan membuat ia berpisah dari ibunya.
15 tahun kemudian Nao dan Tsubaki bertemu kembali saat ada kompetisi membuat manisan. Tsubaki yang tidak mengenali Nao malah mengajaknya menikah karena tertarik pada kreasi manisan Nao yang indah. Nao pun menyanggupi untuk menikah dengan Tsubaki. Tujuan Nao adalah ingin membalas dendam dan ingin membuktikan bahwa ibunya tidak bersalah. Ia ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi 15 tahun lalu. Nao menyembunyikan identitas aslinya dari Tsubaki karena tahu Tsubaki tidak mengenalinya.
Tokoh-Tokohnya:
Hamabe Minami as Hanaoka Nao
Nao merupakan sosok gadis yang kuat meski banyak cobaan yang harus dihadapi. Dia juga dipaksa mengambil pilihan-pilihan sulit untuk membuka rahasia kematian ibunya. Awalnya ia memang tidak berniat jatuh hati pada Tsubaki karena hatinya terlalu sakit, namun lama kelamaan ia jadi cinta pada Tsubaki. Meski sangat mencintai Tsubaki, namun ia terpaksa membohonginya demi mencari kebenaran.
Ini bukan drama Hamabe pertama yang saya tonton. Dia selalu memilih peran yang unik dan asyik untuk diikuti, maka saat saya tahu dia main drama ini, saya semanagt banget menantikan dramanya. Di drama ini tampilan Hamabe benar-benar cantik. Apalagi pas dia pakai yukata yang beragam, duh kayak boneka!
Yokohama Ryusei as Takatsuki Tsubaki
Saat ia kecil, Tsubaki memang sosok yang ceria. Ia selalu mengajak Nao untuk membuat manisan bersama. Setelah ayahnya meninggal, ia jadi pendiam. Ibunya terus menyuruhnya belajar agar bisa jadi penerus Kougetsu An. Meski gemar membuat manisan, namun Tsubaki kadang merasa tertekan. Apalagi kakeknya juga tidak ingin mengakuinya sebagai cucu dan tidak ingin menganggapnya sebagai penerus Kougetsu An. Tsubaki sangat mencintai Kougetsu An dan berusaha untuk menjaganya agar tetap besar dan berjaya. Ia juga berusaha menyenangkan hati kakeknya meski kakeknya terlihat membencinya. Saat ia bertemu Nao, ia tidak sadar bahwa Nao adalah teman kecilnya. Melihat kemampuan Nao membuat manisan, ia percaya diri bisa membuat nama Kougetsu An semakin besar maka ia pun mengajak Nao menikah.
Ryusei sukses memerankan tokoh dingin, kesepian, dan putus asa di drama ini. Ini bukan drama Ryusei pertama yang saya tonton. Ada banyak yang sebelumnya, tapi ini yang paling berkesan untuk saya. Meski saat syuting dia sempat positif Covid-19, namun untunglah ia berhasil pulih dan melanjutkan syuting dengan aman. Tampilan Ryusei di sini bikin gak bisa kedip, apalagi pas dia pakai kimono.
Yukino Kishii as Shiori Hase
Shiori adalah calon istri dari Tsubaki. Keluarganya juga merupakan orang penting bagi Kougetsu An. Shiori dan Tsubaki dijodohkan demi kepentingan bisnis. Shiori yang memang menyukai Tsubaki sejak lama merasa bahagia. Sayangnya, cintanya bertepuk sebelah tangan. Tsubaki sama sekali tidak memikirkan cinta, ia hanya berpikir untuk memajukan Kougetsu An. Saat hari pernikahan, Tsubaki tidak menikahi Shiori namun lebih memilih untuk menikahi Nao. Shiori yang selalu memendam perasaan dan tidak pandai mengungkapkan pendapat hanya diam. Shiori terus berada di sekitar Tsubaki. Ia bahkan rela mengorbankan diri demi menyelamatkan Tsubaki.
Mizuki Alisa as Takatsuki Kyoko /Tsubaki's Mom
Kyoko sebenarnya seorang ibu dan istri yang normal. Dia khawatir akan keselamatan anaknya, dia peduli kebahagiaan anaknya, dan pastinya ingin anaknya mendapat yang terbaik. Ia rela melakukan apa saja demi Tsubaki bahkan hal keji sekalipun. Saat menonton drama ini, kita akan melihatnya sebagai sosok yang pure evil. Pokoknya kalau ada scene dia, kita pengennya gigit bantal mulu lah saking gregetnya.
Yamasaki Ikusaburo as Takigawa Kaoru
Kaoru muncul sebagai sosok misterius dari awal. Bukan misterius yang kayak hantu-hantuan atau ala-ala fantasi gitu ya. Dia nih kayak malaikat penolong buat Nao. Tiba-tiba muncul, tiba-tiba bantu Nao buka masa lalunya. Dia kaya dan bahkan rela buka toko untuk Nao. Dia jatuh hati pada Nao, namun tentu saja bertepuk sebelah tangan. Nao tidak memikirkan cinta. Ia hanya ingin membuktikan ibunya tidak bersalah dan ingin mewujudkan mimpi ia dan ibunya untuk membuat manisan di Kougetsu An.
Yang Saya Suka dari Drama Ini:
1. Drama ini diambil dari manga series "Watashitachi wa Douka Shiteiru" yang ditulis oleh Natsumi Ando.
Jujur saya belum baca komiknya dan gak nemu pula link gratisan komiknya😆, jadi yaweslah nikmati aja dramanya. Tapi berdasarkan yang sudah-sudah, drama yang diangkat dari manga tuh selalu seru. Dan ini adalah drama seru lainnya yang wajib ditonton.
2. Baju yang Dipakai dan Latar Kisahnya Tradisional Banget
Yukata, kimono, atau apapun istilah mereka untuk pakaian tersebut, asli bikin gemes yang liat. warnanya cantik-cantik. Kesannya tradisional kombinasi modern yang oke punya.
3. Manisan-nya Cantik dan Memiliki Arti Mendalam
Tuh kan cantik-cantik bentuknya. Dan beneran bikin pengen nyobain. Nyoba makan ya bukan nyoba bikin hihihi...soalnya bikinya keknya ribet banget. Butuh tangan yang artistik dan berpengalaman.
4. Jalan Ceritanya Bukan Sekadar Drama Romantis yang mudah Ketebak
Kalau kamu berharap nih drama berbunga-bunga, penuh rayuan gombal, banyak adegan tawa haha hihi, well, tinggalin aja drama ini. Drama yang satu ini bener-bener komplit. Sedetik kita udah mules takut Nao ketahuan, detik selanjutnya udah leleh karena Nao dibelain sama Tsubaki. Sedetik udah senyum-senyum liat Tsubaki cemburu Nao dekat sama bawahannya, detik berikutnya udah gigit bantal gara-gara kelakuan emak Tsubaki yang selalu bikin istighfar banyak-banyak.
5. Jumlah Episodenya Dikit
Saya emang udah lama jadi penggemar dorama Jepang. Salah satu alasannya adalah karena episodenya dikit, paling juga 12 episode untuk drama pendek ya. Lebih dikit dari itu? Ada banyakkk. Ada yang cuma 4 episode, 6 episode, dan 8 episode. Tapi paling banyak tuh ya 10 ampe 12 episode-lah. Drama yang satu ini kebetulan cuma 8 episode aja. Di satu sisi saya lega, Alhamdulillah penasarannya cuma 8 minggu aja hihihi, di sisi lain, duh seminggu cuma 1 episode doang nih tayangnya, greget abiz. Dengan setiap episode durasi 50 menitan kecuali episode terakhir yang 1 jam 30 menit, drama ini sukses bikin kita nangis, ketawa, penasaran, dan syok.
6. Plot Twist-nya Dapet Banget!
Drama dengan plot twist jelas banyak!. Ini adalah salah satu drama dengan plot twist yang gak ketebak sama sekali. Meski dari awal kita udah digiring kesana kemari dan mencoba untuk tidak terjebak dengan alurnya, tetap aja kita syok di akhirnya.
Yang Saya Tidak Suka dari Drama ini:
Gak ada. Asli suka banget drama ini dari awal ampe akhir. Recommended banget. Udahlah cuz tontonin. hihihihi...
Sekian dulu review drama kali ini, semoga bisa menggugah kalian semua untuk nonton drama yang satu ini. Oh iya, hampir kelupaan, saya sediain link juga ya buat nontonnya.
Kalau mau nonton dan download dengan subs indo bisa ke https://doramaindo.id/watashitachi-wa-douka-shiteiru-2020-subtitle-indonesia.html
Nah, kalau mau yang streaming plus subs english bisa ke https://blitzfansub.com/category/watashitachi-wa-douka-shiteiru/
Selamat menonton!
Aku juga suka banget drama ini wkwkwk ada rekomendasi gak drama kaya gini? Yang pake kimono terus gituuuu lucu liatnya hihiii
BalasHapuscuma pernah baca manganya bakal coba nonton dorama nya nanti
BalasHapusxl roaming malaysia